KWARTIR CABANG TUBAN
PANGKALAN DR. R. KOESMA
Sekertariat : Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Jl. Brawijaya No 03 - Tuban

Saka Bakti Husada Kwarcab Tuban Gelar Buka dan Sahur Bersama



Seperti biasa Buka dan Sahur  bersama sudah menjadi agenda rutin tahunan gerakan pramuka saka bakti husada kwarcab tuban di bulan romadhon , beda dengan tahun kemarin buka dan sahur bersama kali ini bersamann dengan tes pengambilan bedge, sehingga pelaksanaanya begitu meriah dan berjalan dengan sukses.
Acara Buka dan Sahur Bersama  ini di hadiri oleh  Pamong Saka dan sejumlah anggota Dinas Kesehatan yang dilaksanakan di lingkungan Pemerintah Dinas kesehatan Kabupaten Tuban.

Seusai acara buka puasa dilanjutkan dengan sholat Magrib berjamaah yang dipimpin oleh Kabid Pemas Lulut Purwanto SCN. 

 Foto Kegiatan:


 Tes penyuluhan

 Pengarahan dari senior saka

peserta tes penyuluhan


 Briefing kegiatan malam

 Apel Malam

Tes Tulis
 




Share:

Makanan yang baik untuk Sahur dan Berbuka Puasa

Puasa telah berjalan beberapa hari, agar puasa kita lancar dan segala aktivitas keseharian kita tidak terganggu, ada baiknya kita memilih menu makanan dan minuman yang terbaik untuk kesehatan tubuh. Jangan sampai puasa yang sejatinya dapat menyehatkan tubuh, justru malah menjadi "penyakit" dan pengahalang kita dalam kegiatan sehari-hari.

kolak menu untuk buka puasa


Meski menjalankan puasa, sebagian besar orang tetap harus bekerja dan melakukan kegiatan sehari-hari. Orang yang berpuasa baik di dalam maupun di luar ruangan, tetap memerlukan asupan air dan energi yang cukup dan ini erat kaitannya dengan asupan nutrisi yang kita dapat saat berbuka maupun bersahur.
Kebanyakan orang memiliki kecendrungan makan berlebihan di bulan puasa, apalagi hidangan di bulan puasa Ramadhan biasanya dibuat lengkap dan istimewa. Padahal, hidangan yang nikmat saja tanpa memenuhi gaya makan yang sehat dan prinsip gizi seimbang bisa membuat puasa jadi berantakan. Selain mudah mengantuk dan badan menjadi lemas, menu berbuka dan sahur yang kurang sehat juga bisa membuat kadar kolesterol melonjak
Buat Anda yang ingin tahu apa saja makanan dan minuman yang baik dikonsumsi untuk puasa serta tips-tipsnya bisa menyimak saran di bawah ini;
A. Menu makan Untuk Bersahur

Saat sahur utamakan asupan air / minuman yang cukup terutama air putih agar saat siang hari tubuh tidak kekurangan cairan.
Sebaliknya Jangan minum kopi, teh, karena mengandung zat diuretic (zat yang membuat kencing terus) yang malah menyebabkan tubuh kekurangan cairan. Hal yang selama ini dianggap salah, minum kopi bertujuan untuk menyegarkan badan, memang benar, namun itu paling lama bertahan 1-2 jam saja, setelah itu yang terjadi justru perut/lambung terasa pedih, karena asam lambung yang berlebihan.
Perbanyak makan sayur-sayuran dan buah-buahan yang berserat tinggi, agar terhindar dari konstipasi atau semeblit selama berpuasa.
Selama berpuasa, baik sahur dan berbuka hindari makanan yang mengandung lemak dan rasa pedas. Selain bisa meningkatkan kolesterol darah, makanan lemak dan pedas bisa mengganggu pencernaan. Minumlah air putih yang banyak, antara waktu berbuka sampai menjelang tidur serta selama sahur. Selingi dengan minum jus buah tentunya tanpa menggunakan gula agar manfaatnya bisa Anda rasakan.
Usahakan jangan tidur setelah sholat subuh karena makanan yang kita makan pada saat sahur terbuang sia-sia, mengapa demikian? Pada saat proses makanan diolah menjadi energi waktu yang digunakan selama proses berlangsung digunakan untuk tidur, dan energi yang sudah jadi terbuang percuma, karena tidak digunakan untuk beraktivitas.
Menu utama seperti Nasi merah, ubi, spagheti, atau bubur kacang hijau dengan gula aren. Jenis karbohidrat ini lebih "tahan lama" dalam membuat gula darah lebih stabil.


B. Tips dan Menu yang baik saat berbuka puasa

Untuk minuman, minumlah minuman yang manis dan hangat misalnya teh hangat ataupun sirup hangat, Jangan dicampur es, yang membuat organ pencernaan Anda menjadi kaget.
Memakan beberapa biji kurma juga baik saat berbuka, dan ini sesuai sunnah Rasulullah SAW.
Saat berbuka, jangan dulu "makan besar" dan berat, karena jika Anda makan besar, kerja lambung menjadi berat, selain itu, Anda juga akan lebih cepat mengantuk. Padahal ada kegiatan lain yang harus dikerjakan, seperti Tarawih dan tadarus AlQuran.
Selain sayuran dan daging segar, makanan yang baik dikonsumsi dalam buka puasa yakni makanan yang terbuat dari bahan-bahan alami dan hindari makanan atau jajanan yang mengandung bahan pengawet, karena selama berlangsungnya bulan puasa banyak sekali penjual makanan dan jajanan
Hindari makanan / jajanan yang digoreng saat berbuka puasa, lemak dalam makanan yang digoreng, mengikat oksigen, sehngga asupan oksigen ke otak menjadi berkurang, efeknya Anda lebih mudah mengantuk
Setelah berbuka, perbanyak pula minum air putih untuk menggantikan cairan yang habis digunakan di siang hari.

Demikian beberapa tips menu makanan yang baik dikonsumsi saat menjalankan ibadah puasa. Intinya kita jangan terburu nafsu ingin memakan semua yang lezat-lezat dan enak-enak tanpa memperhatikan mana yang baik dan tidak untuk tubuh. Puasa khan seharusnya bisa melatih diri mengontrol hawa nafsu?
Share:

Tips Mengatasi Lemas dan Lesu Saat Berpuasa

PUASA identik dengan kelesuan, secara fisik tentunya. Ada yang bilang bahwa untuk mengatasi kelesuan yang bakal terjadi, makan sahur saja sekenyang-kenyangnya. Tindakan itu ternyata bukan jawaban. Sebab, makan sahur yang terlalu kenyang justru membuat tubuh akan lebih cepat mencerna makanan tersebut sehingga rasa lapar lebih cepat terasa.

Selain itu, makan sahur terlalu kenyang akan menyebabkan aliran darah menunumpuk pada bagian perut sedangkan aliran darah ke otak menjadi berkurang. Hal inilah yang akan mengakibatkan rasa ngantuk di pagi hari, badan lesu/lemas dan daya tahan tubuh berkurang. Berikut ini adalah Tips bagaimana menangkal rasa lesu/lemas selama puasa, menurut Mochammad Yuwono, Dosen Fakultas Farmasi dari Universitas Airlangga Surabaya:

1. Meningkatkan Kadar Protein dari Menu Sahur
Pemilihan menu makanan sahur ternyata memegang peranan penting. Menu makanan pada umumnya sebagian besar terdiri atas karbohidrat, hanya sebagian kecil berupa protein dan lemak. Dan hanya beberapa jam saja setelah makan sahur, karbohidrat tersebut sudah tercerna.
Menurut salah satu penelitian, pada puasa hari pertama dan kedua, glikogen pada hati secara cepat menurun sampai 10%, akan tetapi kadar glukosa dalam darah relatif konstan. Beberapa hari setelah puasa berjalan, pengeluaran nitrogen dalam bentuk urea yang melewati air kencing ternyata akan meningkat. Hal ini berarti, sedang terjadi peningkatan degradasi protein dalam tubuh. Sementara, jumlah asam lemak bebas (free fatty acid) selama berpuasa meningkat.
Sayangnya di dalam tubuh manusia (mamalia), asam lemak bebas ini tidak bisa digunakan untuk membentuk glukosa, meskipun glukosa ini sendiri dapat dibentuk dari gliserol. Oleh karena itu, selama berpuasa, energi utama untuk menghasilkan glukosa (gula) darah adalah protein. Dengan demikian, apabila selama berpuasa Anda menginginkan agar tidak cepat lapar dan loyo, serta berat badan tidak berkurang, maka menu makanan sahur sebaiknya mengandung protein yang cukup tinggi -selain konsumsi kabohodrat dan lemak- seperti daging, ikan, susu, telur, keju (protein hewani) serta buncis, kacang hijau, kedelai dsb (protein nabati).
2. Pilih Minuman yang Manis (Bergula)
Mengingat rasa loyo badan berkaitan dengan kadar gula dalam darah, maka minuman sahur hendaknya yang berasa manis, bukan air putih. Rasa manis ini bisa diperoleh dari gula (tebu), madu atau gula jenis lainnya. Jangan menggunakan pemanis buatan, karena pemanis ini tidak berkalori.
3. Lakukan Makan Sahur Pada Kesempatan Terakhir
Maksudnya adalah melakukan sahur pada saat-saat akhir waktu sahur berakhir. Mengapa? Secara logika, jika makanan shur makin mendekati waktu imsyak, tentunya proses pencernaan akan lebih tertunda. Akibatnya rangsangan lapar dan rasa loyo badan pun akan tertunda pula.
4. Hindari Porsi Makan Sahur Melebihi Takaran Lazim
Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa makan sahur yang berlebihan ternyata membuat Anda justru akan menjadi lesu, ngantuk dan kurang gairah di pagi hari. Sebaiknya Anda ambil saja porsi yang lazim. Demikian pula pada saat Anda berbuka puasa, tentunya dengan alasan yang sama Anda hendaknya tidak langsung mengisi perut secara membabi buta.
5. Tetap Melakukan Aktifitas Kerja Secara Normal
Di dalam tubuh terdapat hormon-hormon yang berperan untuk meningkatkan kadar gula darah yang bekerja melawan hormon insulin. Berdasarkan percobaan, hormon-hormon anti-insulin ini lebih aktif bekerja apabila Anda melakukan aktivitas. Sebaliknya hormon ini akan berkurang apabila Anda menurunkan aktivitas fisik (tidur dan bermalasa-malasan). Oleh karena itu, sebaknya selama bulan puasa Anda tetap melakukan aktivitas normal. Hindari tidur dan bermalas-malasan (khususnya setelah makan sahur), tapi bukan berarti Anda bebas melakukan aktivitas kerja yang terlalu berat.
Share:

Cara Cepat Menghilangkan Bekas Luka

Semua orang pasti pernah terluka di bagian tubuhnya, entah karena terkena benda tajam, atau berbenturan/bergesekan keras dengan permukaan yang kasar. Selain menimbulkan rasa sakit, masalah lainnya yang timbul adalah timbulnya bekas luka tersebut yang sangat mengganggu dan membuat penampilan kurang menarik, apalagi bekas luka tersebut terdapat di sekitar area wajah. Sama halnya dengan luka, jika bekas luka tidak dirawat dengan benar maka bekas luka bisa-bisa lama/tidak bisa sama sekali hilang.

Namun ada beberapa tips dan trik untuk menghilangkan bekas luka dengan cara alami dan tradisional yaitu :

Dengan air lemon - usapkan air lemon pada bekas luka lalu diamkan hingga mengering. Air lemon bekerja seperti bahan pemutih alami, namun jangan gunakan berlebihan dan jangan digunakan dalam jangka panjang karena cairan lemon mengandung asam sitrat yang dapat menyebabkan kerusakan kulit. 

Menggunakan mentimun - mentimun memiliki banyak kandungan silika yang mampu menambah banyak produksi kolagen dan juga mampu mencegah munculnya keriput. Caranya adalah cuci dengan bersih mentimun, lalu potong mentimun dan blender hingga halus. Selanjutnya tinggal oleskan di bagian bekas luka sepanjang malam.

Dengan madu - Caranya sangat mudah, tinggal oleskan madu di sekitar bekas luka. Madu juga dapat digunakan untuk menyembuhkan luka yang tergolong baru.

Teh Hijau / green tea - teh hijau mempunyai antioksidan yang mempunyai nama ilmiah Epigallocatechin Gallate (EGCG). Dan ternyata kandungan antioksidan ini mempunyai kekuatan lebih hebat dari vitamin E yang membantu akinerja kulit anda. Anda tinggal langsung meminumnya, tetapi anda juga dapat menggunakan air hangat kemudian kompres pada bekas luka Anda.

Sekian beberapa tips untuk menghilangkan bekas luka secara alami, semoga artikel ini bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman kalian ya :)
Share:

Pengumuman

untuk peserta pengambilan bedge yang tdak hadir sabtu kmrn n belum terdaftar dan juga anggota yg mau ikut acara buka n sahur bersama silahkan menghubungi staf SbH negeri tuban 
kepala SbH 085731515081
Ka sangker 08563271400

nB: biaya peserta pngambilan bedge Rp 25,000
biaya panitia bserta anggota sbh 20,000
Share:

Belajar Membuat Obat Tradisional


Kemarin jum'at tanggal 29 maret 2013. SBH memberikan bekal kepada anggota saka dengan kegiatan membuat obat tradisional dari rempah-rempah yang dapat kita dapatkan di lingkungan sekitar, dan untuk mengetahui  manfaat dari rempah-rempah tersebut. Rempah-rempah sangatlah beguna bagi kesehatan tubuh dan juga tidak menimbulkan efek samping seperti obat-obatan kimia. Ada 3 pembagian obat tradisional yang perlu kita ketahui yang seluruhnya mengacu pada kualitas dan tingkat keamanan obat tradisional sebelum kita konsumsi: 
    Jamu
    Obat tradisional terbukti berkhasiat dan aman berdasarkan bukti empiris turun temurun.
     
    OHT (Obat Herbal Terstandar)
    Obat Tradisional terbukti berkhasiat melalui uji pra-klinis dan teruji aman melalui uji toksisitas, bahan terstandar dan diproduksi secara higienis.
     
    Fitofarmaka
       
      Obat tradisional terbuksi berkhasiat melalui uji pra-klinis dan uji klinis, teruji aman melalui uji
      toksisitas, bahan terstandar, dan diproduksi secara higienis dan bermutu.

      Manfaat Kunyit Bagi Kesehatan Dan Cara Meramunya :
      Berikut ini beberapa manfaat kunyit atau kunir untuk kesehatan :
      Pengobatan Diabetes mellitusCara pengobatannya : Ambil 3 rimpang kunyit, 1/2 sendok teh garam. Kemudian direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring. setelah itu diminum 2 kali seminggu 1/2 gelas.
      Untuk Sakit Tifus. Caranya : Siapkan 2 rimpang kunyit, 1 bonggol sere, 1 lembar daun sambiloto. Lalu semua bahan  ditumbuk halus dan diperas untuk diambil airnya, kemudian ditambah 1 gelas air masak yang masih hangat, dan disaring. Diminum, dan dilakukan selama 1 minggu berturut-turut. Atau yang paling sederhana ambil 1 rimpang kunyit parut, kemudian peras tanpa diberri air, kemudian air perasan kunyit tadi ditambahi madu aduk rata. Kemudian minum 2 kali sehari tiap pagi dan sore.
      Perut Mulas pada saat Haid. Caranya ambil 1 rimpang kunyit sebesar 4 cm, 1 rimpang jahe sebesar 4 cm, 1/2 rimpang kencur sebesar 4 cm. Kemudian semua bahan tersebut dicuci bersih dan diparut untuk diambil airnya, kemudian di tambah dengan perasan jeruk nipis, diseduh dengan 1/2 gelas air panas dan disaring. Bisa juga ditambah garam dan gula secukupnya dan diminum pada hari pertama haid. atau mungkin madu asli.
      Cangkrang (Waterproken) Caranya 2 rimpang kunyit, 1 genggam daun eceng, lalu ditumbuk sampai halus. Setelah itu dioleskan pada bagian yang kena cangkrang.


      Manfaat Beras Kencur :
      Selain meningkatkan, khasiat jamu beras kencur lainnya adalah untuk menghilangkan pegal-pegal dan rasa capek. Jika diminum dengan madu, beras kencur juga dapat menghilangkan batuk dan sakit maag. Dan untuk kulit beras kencur juga dapat memutihkan kulit, mengencangkan kulit, dan mengkilapkan rambut.
      Cara pengolahanya : Terlebih dahulu beras direndam semalam, lalu beras dihaluskan dengan lumpang atau alat penumbuk lainnya. Kemudian semua bahan direbus hingga mendidih, setelah itu disaring. Jamu buatan sendiri siap dikonsumsi.


      Manfaat Jahe Bagi Kesehatan :
      Beberapa manfaat jahe
      - Tumbuhan yang memiliki manfaat pengobatan atau kesehatan sangat banyak, salah satunya adalah Jahe. Jahe telah dikenal sejak jaman dahulu sebagai tanaman obat, selain juga digunakan untuk rempah masakan.

      Berikut Beberapa Manfaat Jahe Bagi Kesehatan:
      Mengurangi rasa sakit. Jahe memiliki sifat anti-inflamasi atau anti peradangan dan mampu menghilangkan rasa sakit yang ditimbulkan oleh penyakit osteoarthritis atau arthritis. Jika penderita penyakit tersebut mengkonsumsi jahe secara teratur maka mobilitas mereka dapat lebih aktif.
      Mabuk kendaraan. Orang yang sering merasa mual dan mabuk saat naik kendaraan atau pesawat dapat mengkonsumsi air jahe untuk mengurangi mual. Jahe pun dapat mengurangi efek jet lag.
      Maag/perut perih. Air jahe adalah obat alami untuk berbagai jenis penyakit. Sakit maag dan perih pada lambung pun dapat dikurangi dengan konsumsi air jahe hangat.
      Kram menstruasi. Wanita yang kerap mengalami kram saat menstruasi, sebaiknya mencoba minum air jahe hangat, ketimbang obat pereda sakit.
      Batuk dan tenggorokan gatal. Jahe dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, termasuk dari serangan virus batuk dan flu. Selain itu, jahe meringankan gatal dan sakit tenggorokan. Konsumsi jahe saat batuk, sangat melegakan dan mengencerkan dahak.
      Share:

      Pembalutan dan Pembidaian

      Pembalutan dan Pembidaian
      1. PEMBALUTAN
      2. PEMBIDAIAN
      Membalut adalah tindakan medis untuk menyangga atau menahan bagiantubuh tertentu agar tidak bergeser atau berubah dari posisi yang dikehendaki.
      TUJUAN
      1.menahan sesuatu – misalnya bidai (spalk), kasa penutup luka,dan sebagainya – agar tidak bergeser dari tempatnya
      2.menahan pembengkakan (menghentikan pendarahan: pembaluttekanan)
      3. menunjang bagian tubuh yang cedera


      4. menjaga agar bagian yang cedera tidak bergerak
      5. menutup bagian tubuh agar tidak terkontaminasi.

      MACAM

      1. Mitella (pembalut segitiga)
      2. Dasi (cravat)
      3. Pita (pembalut gulung)
      4. Plester (pembalut berperekat)
      5. Pembalut lainnya
      6. Kassa steril
      1. MITELLA (pembalut segitiga)

      · Bahan pembalut dari kain yang berbentuk segitiga sama kakidengan berbagai ukuran. Panjang kaki antara 50-100 cm
      · Pembalut ini biasa dipakai pada cedera di kepala, bahu, dada, siku, telapak tangan, pinggul, telapak kaki, dan untukmenggantung lengan.
      · dapat dilipat-lipat sejajar dengan alasnya dan menjadi pembalutbentuk dasi.

      2. DASI (cravat)

      · Merupakan mitella yang dilipat-lipat dari salah satu ujungnyasehingga berbentuk pita dengan kedua ujung-ujungnya lancip danlebarnya antara 5-10 cm.
      · Pembalut ini biasa dipergunakan untuk membalut mata, dahi (ataubagian kepala yang lain), rahang, ketiak, lengan, siku, paha, lutut, betis, dan kaki yang terkilir.
      · Cara membalut:
      o Bebatkan pada tempat yang akan dibalut sampai kedua ujungnyadapat diikatkan
      o Diusahakan agar balutan tidak mudah kendor, dengan carasebelum diikat arahnya saling menarik
      o Kedua ujung diikatkan secukupnya.

      3. PITA (pembalut gulung)

      · Dapat terbuat dari kain katun, kain kasa, flanel atau bahanelastis. Yang paling sering adalah kasa. Hal ini dikarenakankasa mudah menyerap air dan darah, serta tidak mudah kendor.
      · Macam ukuran lebar pembalut dan penggunaannya:
      o 2,5 cm : untuk jari-jari
      o 5 cm : untuk leher dan pergelangan tangan
      o 7,5 cm : untuk kepala, lengan atas, lengan bawah, betis dankaki
      o 10 cm : untuk paha dan sendi pinggul
      o 10-15 cm : untuk dada, perut dan punggung.

      · Cara membalut anggota badan (tangan/kaki):

      o Sangga anggota badan yang cedera pada posisi tetap
      o Pastikan bahwa perban tergulung kencang
      o Balutan pita biasanya beberapa lapis, dimulai dari salah satuujung yang diletakkan dari proksimal ke distal menutupsepanjang bagian tubuh, yang akan dibalut dari distal keproksimal (terakhir ujung yang dalam tadi diikat dengan ujungsecukupnya). Atau bisa dimulai dari bawah lukalalu balut lurus 2 kali. yang lain (distal),
      o Dibebatkan terus ke proksimal dengan bebatan saling menyilangdan tumpang tindih antara bebatan yang satu dengan bebatanberikutnya. Setiap balutan menutupi duapertiga bagiansebelumnya.
      o Selesaikan dengan membuat balutan lurus, lipat ujung perban, kunci dengan peniti atau jepitan perban.
      4. PLESTER (pembalut berperekat)

      · Pembalut ini untuk merekatkan penutup luka, untuk fiksasi padasendi yang terkilir, untuk merekatkan pada kelainan patahtulang. Cara pembidaian langsung dengan plester disebutstrapping. Plester dibebatkan berlapis-lapis dari distal keproksimal dan untuk membatasi gerakan perlu pita yang masing-masing ujungnya difiksasi dengan plester.
      · Untuk menutup luka yang sederhana dapat dipakai plester yang sudah dilengkapi dengan kasa yang mengandung antiseptikTensoplast, Band-aid, Handyplast dsb). (
      · Cara membalut luka terbuka dengan plester:
      o luka diberi antiseptik
      o tutup luka dengan kassa
      o baru letakkan pembalut plester.
      5. PEMBALUT LAINNYA

      · Snelverband: pembalut pita yang sudah ditambah kasa penutupluka, dan steril. Baru dibuka saat akan digunakan, sering dipakai untuk menutup luka-luka lebar.
      · Sofratulle: kasa steril yang sudah direndam dalam antibiotika. Digunakan untuk menutup luka-luka kecil.

      6. Kassa steril

      · Kasa steril ialah potongan-potongan pembalut kasa yang sudahdisterilkan dan dibungkus sepotong demi sepotong. Pembungkustidak boleh dibuka sebelum digunakan.
      · Digunakan untuk menutup luka-luka kecil yang sudah didisinfeksiatau diobati (misalnya sudah ditutupi sofratulle), yaitusebelum luka dibalut atau diplester.
      Prosedur Pembalutan:
      1. Perhatikan tempat atau letak bagian tubuh yang akan dibalutdengan menjawab pertanyaan ini:
      · Bagian dari tubuh yang mana? (untuk menentukan macam pembalutdigunakan dan ukuran pembalut bila menggunakan pita) yang
      · Luka terbuka atau tidak? (untuk perawatan luka dan menghentikan perdarahan)
      · Bagaimana luas luka? (untuk menentukan macam pembalut)
      · Perlu dibatasi gerak bagian tubuh tertentu atau tidak? (untuk menentukan perlu dibidai/tidak?)
      2. Pilih jenis pembalut yang akan digunakan. Dapat satu atau kombinasi.
      3. Sebelum dibalut, jika luka terbuka perlu diberi desinfektan atau dibalut dengan pembalut yang mengandung desinfektan. Jika terjadi disposisi/dislokasi perlu direposisi. Urut-urutan tindakan desinfeksi luka terbuka:
      · Letakkan sepotong kasa steril di tengah luka (tidak usah ditekan) untuk melindungi luka selama didesinfeksi.
      · Kulit sekitar luka dibasuh dengan air, disabun dan dicuci dengan zat antiseptik.
      · Kasa penutup luka diambil kembali. Luka disiram dengan air steril untuk membasuh bekuan darah dan kotoran yang terdapat di dalamnya.
      · Dengan menggunakan pinset steril (dibakar atau direbus lebih dahulu) kotoran yang tidak hanyut ketika disiram dibersihkan.
      · Tutup lukanya dengan sehelai sofratulle atau kasa steril biasa. Kemudian di atasnya dilapisi dengan kasa yang agak tebal dan lembut.
      · Kemudian berikan balutan yang menekan.
      Apabila terjadi pendarahan, tindakan penghentian pendarahan dapat dilakukan dengan cara:
      · Pembalut tekan, dipertahankan sampai pendarahan berhenti atau sampai pertolongan yang lebih mantap dapat diberikan.
      · Penekanan dengan jari tangan di pangkal arteri yang terluka. Penekanan paling lama 15 menit.
      · Pengikatan dengan tourniquet.
      o Digunakan bila pendarahan sangat sulit dihentikan dengan cara biasa.
      o Lokasi pemasangan: lima jari di bawah ketiak (untuk pendarahan di lengan) dan lima jari di bawah lipat paha (untuk pendarahan di kaki)
      o Cara: lilitkan torniket di tempat yang dikehendaki, sebelumnya dialasi dengan kain atau kasa untuk mencegah lecet di kulit yang terkena torniket. Untuk torniket kain, perlu dikencangkan dengan sepotong kayu. Tanda torniket sudah kencang ialah menghilangnya denyut nadi di distal dan kulit menjadi pucat kekuningan.
      o Setiap 10 menit torniket dikendorkan selama 30 detik, sementara luka ditekan dengan kasa steril.
      · Elevasi bagian yang terluka
      4. Tentukan posisi balutan dengan mempertimbangkan:
      · Dapat membatasi pergeseran/gerak bagian tubuh yang memang perlu difiksasi
      · Sesedikit mungkin membatasi gerak bgaian tubuh yang lain
      · Usahakan posisi balutan paling nyaman untuk kegiatan pokok penderita.
      · Tidak mengganggu peredaran darah, misalnya balutan berlapis, yang paling bawah letaknya di sebelah distal.
      · Tidak mudah kendor atau lepas.
      PEMBIDAIAN
      Bidai atau spalk adalah alat dari kayu, anyaman kawat atau bahan lain yang kuat tetapi ringan yang digunakan untuk menahan atau menjaga agar bagian tulang yang patah tidak bergerak (immobilisasi), memberikan istirahat dan mengurangi rasa sakit. Maksud dari immobilisasi adalah:
      1. Ujung-ujung dari ruas patah tulang yang tajam tersebut tidak merusak jaringan lemah, otot-otot, pembuluh darah, maupun syaraf.
      2. Tidak menimbulkan rasa nyeri yang hebat, berarti pula mencegah terjadinya syok karena rasa nyeri yang hebat.
      3. Tidak membuat luka terbuka pada bagian tulang yang patah sehingga mencegah terjadinya indfeksi tulang.
      Pembidaian tidak hanya dilakkukan untuk immobilisasi tulang yang patah tetapi juga untuk sendi yang baru direposisi setelah mengalami dislokasi. Sebuah sendi yang pernah mengalami dislokasi, ligamen-ligamennya biasanya menjadi kendor sehingga gampang mengalami dislokasi kembali, untuk itu setelah diperbaiki sebaiknya untuk sementara waktu dilakukan pembidaian.
      Prinsip pembidaian
      1. Lakukan pembidaian di mana anggota badan mengalami cedera (korban jangan dipindahkan sebelum dibidai). Korban dengan dugaan fraktur lebih aman dipindahkan ke tandu medis darurat setelah dilakukan tindakan perawatan luka, pembalutan dan pembidaian.
      2. Lakukan juga pembidaian pada persangkaan patah tulang, jadi tidak perlu harus dipastikan dulu ada tidaknya patah tulang. Kemungkinan fraktur harus selalu dipikirkan setiap terjadi kecelakaan akibat benturan yang keras. Apabila ada keraguan, perlakukan sebagai fraktur.
      Tanda dan gejala patah tulang:
      · Adanya tanda ruda paksa pada bagian tubuh yang diduga terjadi patah tulang: pembengkakan, memar, rasa nyeri.
      · Nyeri sumbu: apabila diberi tekanan yang arahnya sejajar dengan tulang yang patah akan memberikan nyeri yang hebat pada penderita.
      · Deformitas: apabila dibandingkan dengan bagian tulang yang sehat terlihat tidak sama bentuk dan panjangnya.
      · Bagian tulang yang patah tidak dapat berfungsi dengan baik atau sama sekali tidak dapat digunakan lagi.
      3. Melewati minimal dua sendi yang berbatasan.
      Prosedur Pembidaian
      1. Siapkan alat-alat selengkapnya
      2. Apabila penderita mengalami fraktur terbuka, hentikan perdarahan dan rawat lukanya dengan cara menutup dengan kasa steril dan membalutnya.
      3. Bidai harus meliputi dua sendi dari tulang yang patah. Sebelum dipasang, diukur dahulu pada sendi yang sehat.
      4. Bidai dibalut dengan pembalut sebelum digunakan. Memakai bantalan di antara bagian yang patah agar tidak terjadi kerusakan jaringan kulit, pembuluh darah, atau penekanan syaraf, terutama pada bagian tubuh yang ada tonjolan tulang.
      5. Mengikat bidai dengan pengikat kain (dapat kain, baju, kopel, dll) dimulai dari sebelah atas dan bawah fraktur. Tiap ikatan tidak boleh menyilang tepat di atas bagian fraktur. Simpul ikatan jatuh pada permukaan bidainya, tidak pada permukaan anggota tubuh yang dibidai.
      6. Ikatan jangan terlalu keras atau kendor. Ikatan harus cukup jumlahnya agar secara keseluruhan bagian tubuh yang patah tidak bergerak.
      7. Kalau memungkinkan anggota gerak tersebut ditinggikan setelah dibidai.
      8. Sepatu, gelang, jam tangan dan alat pengikat perlu dilepas.
      Share:

      Postingan Populer

      Label

      Total Tayangan Halaman

      Pengikut