Untuk mencapai Tanda Kecakapan Khusus (TKK) PHBS di Tempat Kerja,
maka ditetapkan syarat kecakapan khusus untuk Pramuka Siaga,
Penggalang, Penegak dan Pandega sebagai berikut :
maka ditetapkan syarat kecakapan khusus untuk Pramuka Siaga,
Penggalang, Penegak dan Pandega sebagai berikut :
- Pramuka Siaga (7 – 10 Tahun)
- Memahami pengertian PHBS di Tempat Kerja.
- Memahami manfaat PHBS di Tempat Kerja.
- Dapat melaksanakan PHBS di Tempat Kerja
- Memahami pengertian PHBS di Tempat Kerja.
- Pramuka Penggalang (11 – 15 Tahun)
- Mampu menerapkan semua SKK PHBS di Tempat Kerja seperti
pada Pramuka Siaga. - Mengerti syarat Tempat Kerja Ber-PHBS.
- Mampu mengingatkan keluarga dan teman sebaya untuk
melaksanakan PHBS di Tempat Kerja.
- Mampu menerapkan semua SKK PHBS di Tempat Kerja seperti
- Pramuka Penegak (16 – 20 Tahun)
- Mampu menerapkan semua SKK PHBS di Tempat Kerja seperti
pada Pramuka Penggalang. - Mampu memahami materi PHBS di Tempat Kerja.
- Mampu mengajak keluarga dan teman sebaya untuk
melaksanakan PHBS di Tempat Kerja.
- Mampu menerapkan semua SKK PHBS di Tempat Kerja seperti
- Pramuka Pandega (21 – 25 Tahun)
- Mampu menerapkan semua SKK PHBS di Tempat Kerja seperti
pada Pramuka Penegak. - Mampu membina PHBS di Tempat Kerja bagi lingkungan
keluarga, teman sebaya dan masyarakat. - Mampu memberikan penyuluhan PHBS di Tempat Kerja dengan
menggunakan metode dan media yang sesuai.
- Mampu menerapkan semua SKK PHBS di Tempat Kerja seperti
MATERI SKK PHBS DI TEMPAT KERJA
Bekerja dengan tubuh dan lingkungan sehat merupakan hal yang
diinginkan dan menjadi hak asasi setiap pekerja. Oleh karena itu menjadi
kewajiban semua pihak untuk ikut memelihara, menjaga dan
mempertahankan kesehatan pekerja agar tetap sehat dan produktif
dengan menerapkan PHBS di Tempat Kerja.
diinginkan dan menjadi hak asasi setiap pekerja. Oleh karena itu menjadi
kewajiban semua pihak untuk ikut memelihara, menjaga dan
mempertahankan kesehatan pekerja agar tetap sehat dan produktif
dengan menerapkan PHBS di Tempat Kerja.
Pramuka sebagai kader bangsa dan kader pembaharu di bidang
kesehatan perlu mengerti dan memahami materi, metode dan teknik
melaksanakan PHBS di Tempat Kerja. Melalui upaya pemberdayaan
Pramuka sebagai teladan dan penggerak penerapan PHBS di Tempat
Kerja diharapkan para pekerja mau dan mampu menolong diri sendiri
di bidang kesehatan dengan mengupayakan lingkungan yang sehat,
mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan yang dihadapi.
kesehatan perlu mengerti dan memahami materi, metode dan teknik
melaksanakan PHBS di Tempat Kerja. Melalui upaya pemberdayaan
Pramuka sebagai teladan dan penggerak penerapan PHBS di Tempat
Kerja diharapkan para pekerja mau dan mampu menolong diri sendiri
di bidang kesehatan dengan mengupayakan lingkungan yang sehat,
mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan yang dihadapi.
- Pengertian PHBS di Tempat Kerja
- Tempat Kerja adalah kondisi lingkungan tempat kerja yang
meliputi kondisi fisik, kimia, biologi, ergonomi dan psikososial
yang mempengaruhi pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya. - PHBS di Tempat Kerja adalah upaya untuk memberdayakan para
pekerja agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku
hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam mewujudkan
Tempat Kerja Sehat. - PHBS di Tempat Kerja yang perlu diterapkan dan dipromosikan
oleh Pramuka adalah yang berada dekat dengan rumah mereka
atau yang mudah dijangkau mereka seperti pabrik, perkantoran
misalnya kelurahan, kecamatan.
- Tempat Kerja adalah kondisi lingkungan tempat kerja yang
- Manfaat melaksanakan PHBS di Tempat Kerja
- Pramuka, keluarga, teman sebaya dan masyarakat di Tempat
Kerja menjadi lebih sehat dan tidak mudah sakit. - Lingkungan di sekitar tempat kerja menjadi lebih bersih, indah
dan sehat.
- Pramuka, keluarga, teman sebaya dan masyarakat di Tempat
- Syarat Tempat Kerja Ber-PHBSTempat Kerja Ber-PHBS adalah tempat kerja yang memenuhi 8 syarat
Tempat Kerja Ber-PHBS, yaitu :- Mengkonsumsi makanan bergizi.Alasan mengkonsumsi makanan bergizi dari kantin di tempat
kerja :- Makanan dan minuman yang dijual cukup bergizi, terjamin
kebersihannya, terbebas dari zat-zat berbahaya dan terlindung
dari serangga dan tikus. - Makanan yang bergizi akan meningkatkan kesehatan dan bekerja
menjadi lebih optimal. - Tersedianya air bersih yang mengalir dan sabun untuk mencuci
tangan dan peralatan makan. - Tersedianya tempat sampah yang tertutup dan saluran
pembuangan air kotor. - Adanya pengawasan secara teratur oleh pengelola tempat keja.
- Makanan dan minuman yang dijual cukup bergizi, terjamin
- Melakukan aktivitas fisik setiap hari.
- Pengertian aktivitas fisikMelakukan aktivitas fisik setiap hari adalah melakukan
pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan pengeluaran
tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan fisik,
mental dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat
dan bugar sepanjang hari. - Lamanya melakukan aktivitas fisik
- Aktivitas fisik dilakukan secara teratur paling sedikit 30 menit
dalam sehari, sehingga, dapat menyehatkan jantung, paruparu
serta alat tubuh lainnya. - Jika lebih banyak waktu yang digunakan untuk beraktivitas
fisik maka manfaat yang diperoleh juga lebih banyak. - Jika kegiatan ini dilakukan setiap hari secara teratur maka
dalam waktu 3 bulan ke depan akan terasa hasilnya.
- Aktivitas fisik dilakukan secara teratur paling sedikit 30 menit
- Manfaat aktivitas fisik
- Terhindar dari penyakit jantung, Stroke, Osteoporosis, Kanker,
tekanan darah tinggi, kencing manis, dan lain-lain. - Berat badan terkendali.
- Otot lebih lentur dan tulang lebih kuat.
- Bentuk tubuh menjadi ideal dan proporsional.
- Lebih percaya diri.
- Lebih bertenaga dan bugar.
- Keadaan kesehatan menjadi lebih baik.
- Terhindar dari penyakit jantung, Stroke, Osteoporosis, Kanker,
- Melakukan aktivitas fisik dengan benar
- Lakukan secara bertahap hingga mencapai 30 menit. Jika
belum terbiasa dapat dimulai dengan beberapa menit setiap
hari dan ditingkatkan secara bertahap. - Lakukan aktivitas fisik sebelum makan atau 2 jam sesudah
makan. - Awali aktivitas fisik dengan pemanasan dan peregangan.
- Lakukan gerakan ringan dan secara perlahan ditingkatkan
sampai sedang. - Jika sudah terbiasa dengan aktivitas tersebut, frekuensi dan
intensitasnya dapat ditingkatkan.
- Lakukan secara bertahap hingga mencapai 30 menit. Jika
- 3 macam aktivitas fisik yang dapat kita lakukan untuk
mempertahankan kesehatan tubuh, sesuai sifatnya yaitu :- Ketahanan (endurance)Aktivitas fisik yang bersifat untuk ketahanan, dapat membantu
jantung, paru, otot dan sistem sirkulasi darah tetap sehat dan
membuat kita lebih bertenaga. Contoh beberapa kegiatan
yang dapat dipilih seperti: berjalan kaki, lari ringan, berenang,
senam, bermain tenis dan berkebun. - Kelenturan (flexibility)Aktivitas fisik yang bersifat untuk kelenturan dapat membantu
pergerakan lebih mudah, mempertahankan otot tubuh tetap
lemas (lentur) dan sendi berfungsi dengan baik. Contoh
beberapa kegiatan yang dapat dipilih seperti: peregangan
tangan dan kaki, Senam Taichi, Senam Yoga, mencuci
pakaian, mencuci mobil dan mengepel lantai. - Kekuatan (strength)Aktivitas fisik yang bersifat untuk kekuatan dapat membantu
kerja otot tubuh dalam menahan sesuatu beban yang
diterima, tulang tetap kuat, dan mempertahankan bentuk
tubuh serta membantu meningkatkan pencegahan terhadap
penyakit seperti Osteoporosis. Contoh beberapa kegiatan
yang dapat dipilih seperti: push-up, naik turun tangga, angkat
berat/beban, membawa belanjaan serta mengikuti kelas
senam terstruktur dan terukur.
- Ketahanan (endurance)
- Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan
aktivitas fisik:- Melakukan aktivitas fisik langsung setelah makan.
- Berhenti tiba-tiba, hendaknya tetap berjalan pelan atau
berdiri, kecuali merasa pusing atau sesak nafas. - Menahan nafas sewaktu melakukan aktivitas fisik.
- Beraktivitas fisik di saat terik matahari.
- Lakukanlah aktivitas fisik yang praktis dan disukai.
- Mulailah beraktivitas fisik sejak usia muda hingga usia lanjut
dan setiap hari.
- Melakukan aktivitas fisik langsung setelah makan.
- Pengertian aktivitas fisik
- Tidak merokok di Tempat Kerja.
- Alasan tidak boleh merokok di Tempat KerjaTempat kerja penuh dengan pegawai dan pengunjung, mulai
dari bayi sampai usia lanjut, akan terpapar asap rokok yang
berbahaya untuk kesehatannya. Rokok ibarat pabrik bahan kimia.
Dalam satu batang rokok yang diisap akan dikeluarkan sekitar
4.000 bahan kimia berbahaya diantaranya yang paling berbahaya
adalah Nikotin, Tar dan CO. Nikotin menyebabkan ketagihan dan merusak jantung dan
aliran darah.Tar menyebabkan kerusakan sel paru-paru dan Kanker. CO menyebabkan berkurangnya kemampuan darah
membawa oksigen, sehingga sel-sel tubuh akan mati. - Yang diharapkan tidak merokok di Tempat KerjaSeluruh orang yang sedang berada di tempat kerja.
- Akibat Merokok
- Menyebabkan kerontokan rambut.
- Gangguan pada mata, seperti katarak.
- Kehilangan pendengaran lebih awal dibanding bukan perokok.
- Menyebabkan penyakit paru-paru, jantung dan Kanker.
- Merusak gigi dan menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
- Tulang lebih mudah patah.
- Menyebabkan kerontokan rambut.
- Perokok Aktif dan Perokok Pasif
- Perokok Aktif adalah orang yang merokok secara rutin
dengan sekecil apapun walaupun itu cuma 1 batang dalam
seharÃ. Atau orang yang menghisap rokok walau tidak rutin
sekalipun atau hanya sekedar coba-coba dan cara menghisap
rokok cuma sekedar menghembuskan asap walau tidak diisap
masuk ke dalam paru-paru. - Perokok Pasif adalah orang yang bukan perokok tapi
menghirup asap rokok orang lain atau orang yang berada
dalam satu ruangan tertutup dengan orang yang sedang
merokok.
- Perokok Aktif adalah orang yang merokok secara rutin
- Alasan tidak boleh merokok di Tempat Kerja
- Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun.
- Alasan harus mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
- Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri
penyebab penyakit. Bila digunakan, kuman berpindah ke
tangan. Pada saat makan, kuman dengan cepat masuk ke
dalam tubuh, yang bisa menimbulkan penyakit. - Sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman,
karena tanpa sabun, kotoran dan kuman masih tertinggal di
tangan.
- Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri
- Saat harus mencuci tangan
- Setiap kali tangan kita kotor (setelah memegang binatang,
memegang uang, berkebun dan lain-lain). - Setelah buang air besar.
- Sebelum memegang makanan.
- Setiap kali tangan kita kotor (setelah memegang binatang,
- Manfaat mencuci tangan
- Membunuh kumah penyakit yang ada di tangan.
- Mencegah penularan penyakit seperti Diare, Disentri, Kolera,
Typhus, kecacingan, penyakit kulit, Flu Burung atau Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS). - Tangan menjadi bersih dan penampilan lebih menarik.
- Membunuh kumah penyakit yang ada di tangan.
- Cara mencuci tangan yang benar
- Cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai
sabun - Bersihkan telapak, punggung tangan dan pergelangan tangan
lengan, gosok bila perlu - Bersihkan juga sela-sela jari dan lipatan buku jari
- Setelah itu keringkan dengan lap bersih.
- Cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai
- Alasan harus mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
- Menggunakan air bersih.
- Alasan harus menggunakan air bersihAir yang kita pergunakan sehari-hari untuk minum, memasak,
mandi, berkumur, membersihkan lantai, mencuci alat-alat dapur,
mencuci pakaian dan sebagainya haruslah air bersih, agar kita
tidak terkena penyakit atau terhindar dari sakit. - Syarat-syarat air bersihAir bersih secara fisik dapat dibedakan melalui indera (dapat
dilihat, dirasa, dicium dan diraba) kita, antara lain :- Air tidak berwarna harus bening/jernih.
- Air tidak keruh, harus bebas dari pasir, debu, lumpur, sampah,
busa dan kotoran lainnya. - Air tidak berasa, tidak berasa asin, tidak berasa asam, tidak
payau, dan tidak pahit, harus bebas dari bahan kimia beracun. - Air tidak berbau seperti bau amis, anyir, busuk atau bau
belerang.
Air bersih yang sehat adalah air bersih yang tidak
mengandung kuman penyakit seperti bakteri Entamoeba Coli
yang menyebabkan Diare. - Air tersebut segar, artinya suhu air tidak melebihi suhu udara
luar.
- Air tidak berwarna harus bening/jernih.
- Manfaat menggunakan air bersih
- Terhindar dari gangguan penyakit seperti Diare, Kolera
Disentri, Thypus, kecacingan, penyakit mata, penyakit kulit
atau keracunan. - Masyarakat pengunjung di tempat kerja terpelihara
kebersihan dirinya.
- Terhindar dari gangguan penyakit seperti Diare, Kolera
- Sumber air bersih
- Mata air
- Air sumur atau air sumur pompa
- Air ledeng / perusahaan air minum
- Air hujan
- Air dalam kemasan
- Mata air
- Cara menjaga kebersihan sumber air bersih
- Jarak letak sumber air dengan jamban dan tempat
pembuangan sampah minimal 10 meter. - Sumber mata air harus dilindungi dari bahan pencemar.
- Sumur gali, sumur pompa, kran umum harus dijaga
bangunannya agar tidak rusak, seperti lantai sumur sebaiknya
kedap air dan tidak boleh retak, bibir sumur harus diplester
dan sumur sebaiknya diberi penutup. - Harus dijaga kebersihannya, seperti tidak ada genangan air
disekitar sumber air dan dilengkapi dengan saluran
pembuangan air, tidak ada bercak-bercak kotoran, tidak
berlumut, pada lantai/dinding sumur. Ember/gayung
pengambil air harus tetap bersih dan tidak diletakkan di lantai
(ember/gayung digantung di tiang sumur).
- Jarak letak sumber air dengan jamban dan tempat
- Mengapa air bersih harus dimasak mendidih bila ingin
diminum?Meski terlihat bersih, air belum tentu bebas kuman penyakit.
Kuman penyakit dalam air mati pada suhu 100oC (saat mendidih)
- Alasan harus menggunakan air bersih
- Memberantas jentik di tempat kerja.
- Alasan memberantas jentik di Tempat Kerja.TTempat kerja menjadi bebas jentik dan masyarakat di tempat
kerja terhindar dari berbagai penyakit yang ditularkan melalui
nyamuk seperti Demam Berdarah, Malaria dan Kaki Gajah. - Pengertian memberantas jentik di Tempat KerjaMemberantas jentik di tempat kerja adalah kegiatan memeriksa
tempat-tempat penampungan air bersih yang ada di tempat kerja
(bak mandi, tempat penampungan air bersih dll) apakah bebas
dari jentik nyamuk atau tidak. - Kegiatan memberantas jentik.
- Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara
3 M plus (Menguras, Menutup, Mengubur, plus Menghindari
gigitan nyamuk). - PSN merupakan kegiatan memberantas telur, jentik dan
kepompong nyamuk penular berbagai penyakit seperti
Demam Berdarah, Demam Dengue, Chikungunya,
Malaria, Filariasis (Kaki Gajah) di tempat-tempat
perkembangbiakannya.
- Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara
- 3 M Plus adalah tiga cara plus yang dilakukan pada saat PSN
yaitu:- Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air
seperti bak mandi, kolam, tatakan pot kembang, dll. - Menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti lubang
bak kontrol, lubang pohon, lekukan-lekukan yang dapat
menampung air hujan. - Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang
dapat menampung air seperti ban bekas, kaleng bekas,
plastik-plastik yang dibuang sembarangan (bekas botol/gelas
air kemasan, plastik kresek,dll). - Plus Menghindari gigitan nyamuk, yaitu :
- Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk,
misalnya memakai obat nyamuk oles/diusap ke kulit, dll. - Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi yang memadai.
- Memperbaiki saluran dan talang air yang rusak.
- Menaburkan larvasida (bubuk pembunuh jentik) di tempattempat
yang sulit dikuras misalnya di talang air atau di daerah
sulit air. - Memelihara ikan pemakan jentik di kolam/bak penampung
air, misalnya ikan cupang, ikan nila,dll. - Menanam tumbuhan pengusir nyamuk misalnya, Zodia,
Lavender, Rosemary dll.
- Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk,
- Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air
- Manfaat Tempat Kerja Bebas Jentik
- Populasi nyamuk menjadi terkendali sehingga penularan
penyakit dengan perantara nyamuk dapat dicegah atau
dikurangi. - Kemungkinan terhindar dari berbagai penyakit semakin besar
seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), Malaria,
Chikungunya, atau Kaki Gajah. - Lingkungan Tempat Kerja menjadi bersih dan sehat.
- Populasi nyamuk menjadi terkendali sehingga penularan
- Cara Pemeriksaan Jentik Berkala
- Menggunakan senter untuk melihat keberadaan jentik.
- Jika ditemukan jentik, warga Tempat Kerja dan masyarakat Tempat Kerja
diminta untuk ikut menyaksikan/melihat jentik, kemudian
langsung dilanjutkan dengan PSN melalui 3 M atau 3 M
plus - Mencatat hasil pemeriksaan jentik.
- Menggunakan senter untuk melihat keberadaan jentik.
- Alasan memberantas jentik di Tempat Kerja.
- Menggunakan jamban.
- Pengertian jambanJamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok
atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa leher angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk membersihkannya. - Jenis jamban
- Jamban cemplungJamban yang penampungannya berupa lubang berfungsi menyimpan dan meresapkan cairan kotoran / tinja ke dalam tanah dan mengendapkan kotoran ke dasar lubang. Untuk jamban cemplung diharuskan ada penutup agar tidak berbau.
- Jamban tangki septik / leher angsaJamban berbentuk leher angsa yang penampungannya berupa tangki septik kedap air yang berfungsi sebagai wadah proses
penguraian / dekomposisi kotoran manusia yang dilengkapi dengan resapannya.
- Jamban cemplung
- Alasan harus menggunakan jamban
- Menjaga lingkungan bersih, sehat dan tidak berbau.
- Tidak mencemari sumber air yang ada disekitarnya.
- Tidak mengundang datangnya lalat atau serangga yang dapat
menjadi penular penyakit Diare, Kolera, Disentri, Thypus,
kecacingan, penyakit infeksi saluran pencernaan, penyakit
kulit dan keracunan.
- Menjaga lingkungan bersih, sehat dan tidak berbau.
- Syarat jamban sehat
- Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber
air minum dengan lubang penampungan minimal 10 meter). - Tidak berbau.
- Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus.
- Tidak mencemari tanah disekitarnya.
- Mudah dibersihkan dan aman digunakan.
- Dilengkapi dinding dan atap pelindung.
- Penerangan dan ventilasi cukup.
- Lantai kedap air dan luas ruangan memadai.
- Tersedia air, sabun dan alat pembersih.
- Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber
- Cara memelihara jamban sehat
- Lantai jamban hendaknya selalu bersih dan tidak ada
genangan air. - Bersihkan jamban secara teratur sehingga ruang jamban
dalam keadaan bersih. - Di dalam jamban tidak ada kotoran yang terlihat.
- Tidak ada serangga (kecoa, lalat) dan tikus yang berkeliaran.
- Tersedia alat pembersih (sabun, sikat dan air bersih).
- Bila ada kerusakan, segera diperbaiki.
- Lantai jamban hendaknya selalu bersih dan tidak ada
- Menggunakan jamban dengan benar
- Ada dua model jamban yaitu jamban jongkok dan duduk.
Bila kita menggunakan jamban duduk jangan berjongkok
karena kaki kita akan mengotori jamban apalagi bila kita
memakai alas kaki. Perilaku kita sangat merugikan pengguna
jamban berikutnya. - Buang air besar dan buang air kecil haruslah di jamban untuk
mencegah penularan penyakit, karena tinja dan urine (air
kencing) banyak mengandung kuman penyakit. - Menyiram hingga bersih setelah buang air besar atau buang
air kecil. - Buanglah sampah ditempatnya, agar jamban tidak tersumbat
dan penuh dengan sampah. - Penjaga jamban di tempat kerja harus mengawasi
dan memastikan bahwa jamban yang tersedia selalu dalam
keadaan bersih.
- Ada dua model jamban yaitu jamban jongkok dan duduk.
- Pengertian jamban
- Membuang sampah pada tempatnya.
- Alasan harus membuang sampah ditempatnyaSampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari
sumber hasil aktivitas manusia maupun alam.Secara garis besar, sampah dibedakan menjadi tiga jenis
yaitu :- Sampah anorganik/kering, yang tidak dapat mengalami
pembusukan secara alami, contoh : logam, besi, kaleng,
plastik, karet, atau botol. - Sampah organik/basah, yang dapat mengalami pembusukan
secara alami, contoh : sampah dapur, sampah restoran, sisa
sayuran, rempah-rempah atau sisa buah. - Sampah berbahaya, contoh : batere, botol racun nyamuk,
atau jarum suntik bekas.
Selain kotor, tidak sedap dipandang mata, sampah juga
mengundang kuman penyakit. Oleh karena itu sampah harus
dibuang di tempat sampah.
- Sampah anorganik/kering, yang tidak dapat mengalami
- Akibat membuang sampah sembarangan
- Sampah menjadi tempat berkembang biak dan sarang
serangga dan tikus. - Sampah menjadi sumber polusi dan pencemaran tanah, air
dan udara. - Sampah menjadi sumber dan tempat hidup kuman-kuman
yang membahayakan kesehatan. - Sampah dapat menimbulkan kecelakaan dan kebakaran.
- Sampah menjadi tempat berkembang biak dan sarang
- Pengelolaan SampahPengelolaan sampah dapat dilakukan dengan memusnahkan atau
memanfaatkannya.Beberapa cara pemusnahan sampah yang dapat dilakukan secara
sederhana sebagai berikut :- PenumpukanDengan metode ini, sebenarnya sampah tidak dimusnahkan
secara langsung, namun dibiarkan membusuk menjadi bahan
organik. Metode penumpukan bersifat murah, sederhana,
tetapi menimbulkan risiko karena berjangkitnya penyakit
menular, menyebabkan pencemaran udara, terutama bau,
sumber penyakit dan mencemari sumber-sumber air. - PengkomposanCara pengkomposan merupakan cara sederhana dan dapat
menghasilkan pupuk yang mempunyai nilai ekonomi. - PembakaranMetode ini dapat dilakukan hanya untuk sampah yang dapat
dibakar habis. Harus diusahakan jauh dari pemukiman untuk
menghindari pencemaran asap, bau dan kebakaran. - Sanitary LandfillMetode ini hampir sama dengan pemupukan, tetapi
cekungan yang telah penuh terisi sampah ditutupi tanah,
namun cara ini memerlukan areal khusus yang sangat luas.
Dalam pemanfaatan sampah, sampah basah dapat dijadikan
kompos dan makanan ternak, sampah kering dapat dipakai
kembali dan di daur ulang seperti sampah kertas dapat didaur
ulang.Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat
yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan,
pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai.Material yang dapat didaur ulang :- Botol bekas wadah kecap, saos, sirup, creamer dll baik yang
putih bening maupun yang berwarna terutama gelas atau
kaca yang tebal. - Kertas, terutama kertas bekas di kantor, koran, majalah,
kardus kecuali kertas yang berlapis minyak. - Aluminium bekas wadah minuman ringan, bekas kemasan
kue dll. - Besi bekas rangka meja, besi rangka beton dll.
- Plastik bekas wadah shampo, air mineral, jerigen, ember
dll. - Sampah basah dapat diolah menjadi kompos.
- Penumpukan
- Manfaat pengelolaan sampah
- Menghemat sumber daya alam.
- Menghemat energi.
- Mengurangi uang belanja.
- Menghemat lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
- Lingkungan asri (bersih,sehat dan nyaman).
- Menghemat sumber daya alam.
- Alasan harus membuang sampah ditempatnya
- Mengkonsumsi makanan bergizi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar